Inilah Jenis Tepung Beserta Karakteristiknya. Di Indonesia penggunaan tepung merupakan suatu kebutuhan pokok untuk memasak, terutama makanan yang renyah juga gurih merupakan khas dari berbagai masakan nusantara. Saat ini banyak sekali orang yang belum mengetahui berbagai jenis tepung, sehingga sering kali melakukan kesalahan dalam memasak, terutama jika salah menggunakan tepung maka akan memberikan rasa yang tidak pas.
Semakin banyaknya kebutuhkan masyarakat akan penggunaan tepung untuk memasak, membuat anda harus mengerti karakteristik dan kegunaan dari tepung yang ada di Indonesia. Hal ini tidaklah sulit untuk dilakukan, bahkan anda dapat mengenali karakteristik dari sebuah tepung hanya dengan menyentuhnya, sehingga dapat merasakan tekstur yang khas atau bahkan warna yang berbeda pada setiap tepung.
Jenis Tepung dan Karakteristiknya
1. Tepung sagu
Untuk jenis yang pertama adalah tepung sagu, sebagai salah satu tepung yang paling sering digunakan untuk memasak berbagai masakan. Sering tertukar dengan tepung tapioka, kedua tepung ini berbeda dimana bahan asalnya akan memberikan tekstur yang berbeda, meskipun memang keduanya berfungsi untuk mengenyalkan masakan, sehingga membuat beberapa orang kebingungan untuk membedakannya.
Tentunya sesuai dengan namanya, tepung ini berasal dari pohon sagu yang dihasilkan dari proses pengeringan, yang dihasilkan pada endapan yang berada di bagian tengah pohon sagu. Sebelumnya endapan tersebut telah dicampurkan air, biasanya tepung ini digunakan untuk membuat beberapa masakan atau adonan pada pempek, bakso, siomay, kue sagu, dan selendang mayang.
2. Tepung tapioka
Meski memiliki karakter yang sama seperti tepung sagu, bahan utama dari tepung tapioka sangat berbeda pada tepung sagu. Dimana tepung tapioka berasal dari pengeringan pati singkong, yang nantinya mampu menghasilkan warna putih dengan tekstur yang licin, dilihat dari cirinya ini dapat dibedakan dengan tekstur dan warna pada tepung sagu dengan tekstur kasar juga warna seperti putih susu.
Kedua tepung ini sebenarnya bagus untuk dikonsumsi oleh anda, yang menderita Celiac Disease karena mengandung gluten free. Tepung ini kerap kali digunakan pada beberapa gorengan kering, pada camilan di Indonesia seperti Cireng, Kerupuk, Rempeyek, dan juga Ronde, bahkan karena warnaya yang sedikit bening tepung ini sering dijadikan sebagai bahan pengental, pada beberapa masakan tumisan.
3. Tepung beras
Terkenal akan kesehatannya tepung beras merupakan tepung yang paling sering digunakan, dibuat dari bahan beras yang ditumbuk atau dengan cara digiling. Tepung ini sering kali ditemui dipasaran, sebagai salah satu tepung yang paling sering digunakan untuk mengolah berbagai jajanan, terutama untuk mengolah berbagai jenis makanan khas dari Indonesia, dengan berbahan dasar tepung.
Berbeda dengan pati beras yang pada umumnya dibuat, dengan merendam beras pada larutan alkali tepung ini benar-benar berasal dari gilingan beras asli. Tepung ini sering kali digunakan sebagai pengganti, dari beberapa jenis tepung seperti tepung gandum, bahkan tepung ini mengandung gluten free terdapat pada beberapa jajanan kue tradisional seperti kue mangkok, dan gorengan seperti bakwan.
4. Tepung roti
Saat ini makanan yang banyak beredar dipasaran, lebih terkenal akan teksturnya yang renyah terutama pada beberapa jajanan kekinian dengan cara digoreng. Rasa renyah tersebut bisa didapatkan dari tepung roti, yang merupakan salah satu dari sebagian tepung yang berfungsi untuk merenyahkan makanan, hampir sama seperti tepung tapioka, yang juga memberikan tekstur renyah pada beberapa masakan.
Untuk proses pembuatannya juga cukup mudah, didapat dari proses penumbukan roti yang sudah kering kemudian ditumbuk sampai halus. Sebagai bahan utama yang dibuat dari roti, maka tepung ini selain memberikan kerenyahan namun juga sehat untuk dikonsumsi, biasanya ketika digunakan pada beberapa menu masakan akan digunakan pada bagian luar, sehingga menghasilkan kerenyahan pada masakan.
5. Tepung ketan
Hampir sama seperti tepung beras pada umumnya, namun bahan dari tepung ketan ini berasal dari beras ketan. Dengan proses penumbukan atau penggilingan, perbedaan dari tepung beras yang hanya menggunakan beras biasa, sehingga nantinya akan menghasilkan warna putih juga dengan tekstur yang sedikit lembut meski sedikit kasar pada beberapa bagian, namun cirinya berbeda dengan tepung ketan.
Anda dapat menemukan beberapa jenis tepung ketan dipasaran, dimana beberapa tepung tersebut akan memiliki warna yang berbeda. Jika pada tepung beras hanya memiliki satu warna saja yakni putih, pada tepung beras warnanya akan ada dua macam yakni putih dan hitam, sesuai dengan karakteristik warna dari ketan, yang biasa digunakan pada jajanan tradisional seperti onde, bolu ketan, dan awug.
Semua jenis tepung diatas memiliki karakteristik tersendiri, beberapa dari tepung tersebut memiliki fungsi yang berbeda sebagai bahan masakan. Setelah mengenal cirinya maka saat ini anda tidak akan melakukan kesalahan dalam memilih bahan masakan, sehingga nantinya hasil masakan yang anda ciptakan, akan menyesuaikan seperti pada rasa yang seharusnya dengan menggunakan tepung yang sesuai.